NOVEMBER 2018
May-day, Mei ‘68
Maret 1968, banyak mahasiswa, sejumlah kecil penyair dan musisi, menempati gedung administrasi di Universitas Nanterre dekat Paris sebagai protes terhadap sanksi yang dijatuhkan pada aktivis anti-Vietnam. Polisi mengelilinginya. Setelah penyampaian protesnya, mereka meninggalkan gedung tanpa masalah. Kemudian, mereka bergerak ke Sorbonne, berkumpul dan berencana melakukan protes di pusat kota Paris. Pihak berwenang menutup Universitas Nanterre pada 2 Mei dan banyak polisi dikerahkan terus berjaga untuk beberapa hari setelahnya. Begitu, awal May ‘68 di Paris dimulai.
Tanggapannya, pada tanggal 6 Mei gabungan mahasiswa nasional dan persatuan dosen universitas menyelenggarakan pawai protes. Kepala polisi Paris terobsesi untuk semakin melindungi Sorbonne dan sekitarnya dari invasi besar-besaran.
Pada tanggal yang sama, serikat siswa SMA berbicara untuk mendukung aksi protes. Keesokan harinya, mereka bersama berkumpul untuk membawa tuntutan (1) semua tuduhan kriminal terhadap siswa yang ditangkap dicabut, (2) polisi meninggalkan universitas, dan ( 3) pihak berwenang membuka kembali Nanterre dan Sorbonne. Negosiasi putus setelah mereka diberi laporan “palsu” bahwa pemerintah telah setuju untuk membuka kembali universitas mereka. Hal tersebut semakin menyulut amarah para pemrotes. Huru-hara demonstrasi tak terelakan.
Bekerja sama dengan IFI-LIP Yogyakarta di sepanjang November ini, Café Society akan mejajaki dan mengulik peristiwa May ’68 di Paris. Poin pertama, tentu konteks peristiwa menjadi inti musabab terjadi gerakan massal di sana. Pada poin kedua, berusaha untuk mengaitkan pergolakan dengan perkembangan sinema di Prancis yang mejadi salah satu gerakan penting dalam dunia sinema.
(Arie Kama)
Selasa, 6 November 2018
May Fools (Louis Malle, 1990, 107 mins)
Reuni keluarga karena kematian ibunya yang bertepatan dengan kerusuhan May ’68, sekaligus penggambaran satir atas pengaruh revolusioner Mei ‘68 di Prancis pada keluarga borjois kota kecil. Lucu juga ganjil.
Selasa, 13 November 2018
Godard Mon Amour (Michel Hazanavicius, 2017, 108 mins)
Biopik drama komedi sutradara kenamaan, Jean Luc Godard saat membuat La Chinoise yang jatuh hati pada aktrisnya sendiri. Terbagi dalam 9 bagian, yang pada akhirnya cukup untuk membunuh (ide) Godard.
Selasa, 20 Nopember 2018
Part 1 May 68, a Strange Spring (Dominique Beaux, 2018, 95 mins)
Dokumenter dua bagian yang mencatat kronologi dan kompleksitas memori dari orang-orang yang bersinggungan langsung dengan peristiwa May ’68. Video footage di jalanan kumpulan Dominique menjadikan elemen tambahan yang tak kalah kuat pernyataannya.
Selasa, 27 Nopember 2018
Part 2 May 68, a Strange Spring (Dominique Beaux, 2018, 95 mins)
Dokumenter dua bagian yang mencatat kronologi dan kompleksitas memori dari orang-orang yang bersinggungan langsung dengan peristiwa May ’68. Video footage di jalanan kumpulan Dominique menjadikan elemen tambahan yang tak kalah kuat pernyataannya.