MARET 2019
Yang Muda Punya Drama
Sinema Indonesia dimulai sejak sineas Indonesia sendiri memproduksi dan memutarkan film-film kepada khayalak, tepatnya tahun 1950. Audiens yang dominan berasal dari kalangan muda mendorong tema film (kebanyakan genre film cerita atau drama) yang juga menghadirkan generasi muda sebagai topik dan sasarannya.
Penggambaran sosok ayah yang tegas dengan anak yang keras kepala dan maskulinitas laki-laki menjadi benang merah perkembangan film drama dalam Sinema Indonesia. Hampir tidak sedikit di antaranya memuat intrik-intrik kotor merebut posisi dan kekuasaan.
Kebijakan rezim yang berkuasa saat itu juga sangat banyak menentukan pembuatan dan pemutaran film. Sehingga muncul fase para sineas yang dengan berani membuat film dan mengedarkannya lewat pemutaran tanpa izin resmi.
Nama-nama yang kerap disebut berbagai referensi seperti Djajakoesoema, Asrul Sani, Rosihan Anwar dan tentunya Usmar Ismail (yang pada hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa dijadikan penanggalan Hari Film Nasional) mengawali periode film Indonesia karena karya mereka yang bercorak Indonesia dan mengusahakan film bagus Indonesia diputar secara internasional.
Bertepatan dengan bulan perayaan Hari Film Nasional yang selalu diperingati setiap 30 Maret, Café Society bulan Maret ini pun ikut merayakan dengan menanyangkan perkembangan film-film Indonesia yang pernah mewarnai gedung pertunjukan dan catatan penting dalam persinemaan di Indonesia.
Mari rayakan!
(Arie Kama)
Selasa, 5 Maret 2019
Cinta Pertama (Teguh Karya, 1973, 110 menit)
Keberhasilan pengadeganan Teguh Karya membuat drama percintaan remaja langgeng hingga kini. Christine Hakim saat masih di angka 17.
Selasa, 12 Maret 2019
Yang Muda yang Bercinta (Sjuman Djaya, 1977, 122 menit)
Kenakalan dan perjuangan mahasiswa yang belum mapan sekaligus melihat kesenjangan serta benturan sosial di wajah orba lewat WS Rendra.
Selasa, 19 Maret 2019
Istana Kecantikan (Wahyu Sihombing, 1988, 93 menit)
Satu film Indonesia awal yang berani mengangkat cerita gay. Mathias Muchus (pemeran Nico) terpaksa menikah dengan Nurul Arifin (pemeran Siska) yang membawa siksa batinnya sendiri.
Selasa, 26 Maret 2019
Cinta dalam Sepotong Roti (Garin Nugroho, 1990, 97 menit)
Drama perjalanan liburan pasutri dengan satu sahabat lama. Tak dinyana membuat perubahan dalam hubungan mereka. Banyak puisi membuat (terlalu) manis sebuah cerita.